Tuesday, July 15, 2014

Berita

Pameran: Arena Memperkenalkan Budaya Daerah 

Guna memperkenalkan kekayaan budaya Rote Ndao kepada daerah lain maka Pemerintah Kab. Rote Ndao melalui Bidang Bina Promosi dan Pemasaran Wisata pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Rote Ndao memiliki suatu agenda tahunan yaitu mengikuti beberapa kegiatan pameran budaya baik di tingkat provinsi maupun di tingkat nasional. Hal ini ditempuh sebagai upaya memperkenalkan keunikan, kekhasan, dan juga kekayaan budaya Kab. Rote Ndao kepada daerah lain. 

Salah satu pameran berskala nasional yang diikuti oleh Bidang Bina Promosi dan Pemasaran Wisata adalah Gebyar Budaya dan Wisata Nusantara yang dilaksanakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI di Hall B Jakarta Convention Center pada 1 s/d 4 Mei 2014 yang lalu. 

Ket. Foto: Stand Disbudpar Kab. Rote Ndao di Hall B Jakarta Convention Center.
 
Dua bulan kemudian tepatnya tanggal 17 s/d 19 Juni 2014, Disbudpar Kab. Rote Ndao kembali berpartisipasi pada Pameran NTT Entex (Expo Kupang) 2014 yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Prov. NTT yang bertempat di Hotel Swissbellin, Jl. Timor Raya, Pasir Panjang, Kupang.
Ket. Foto: Deretan Stand NTT Entex 2014 

Oktovianus A. Balukh selaku Kepala Seksi Promosi dan Pameran pada Bidang Bina Promosi dan Pemasaran Wisata mengatakan bahwa dengan mengambil bagian pada berbagai event pameran maka Rote Ndao akan lebih dikenal lagi oleh daerah lain. Hal ini memberi nilai positif bagi Kab. Rote Ndao. "Melalui pameran, kami berupaya menampilkan ciri khas budaya Rote Ndao. Harapan kami agar Rote tidak hanya dikenal karena alat musik Sasandu, atau pantai Nemberala tetapi juga dikenal karena ciri khas lainnya seperti topi adat Tiilangga, kain tenunan, dan juga makanan khas daerah seperti gula semut, susu goreng, dll," tambahnya. 

Ke depannya Disbudpar Rote Ndao berencana menghadiri berbagai Expo di Sumatera, Sulawesi, bahkan Papua sekalipun. (@riestimo).

* * * * *

Berita

Technical Meeting Festival Seni Budaya Kab. Rote Ndao Tahun 2014 

Festival Seni Budaya Tk. Kabupaten Rote Ndao merupakan kegiatan tahun Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Rote Ndao. Untuk tahun 2014 kegiatan tersebut akan digelar pada minggu ke-2 bulan Agustus di Lapangan Bola Kaki Ba'a. Keputusan tersebut diambil pada Technical Meeting antara Panitia Kegiatan dan Official Team dari kecamatan-kecamatan yang akan berpartisipasi dalam festival tersebut.

Pertemuan yang dipimpin oleh Sekretaris Disbudpar Kab. Rote Ndao, Johnny E. Y. Saudale, S.Pd.M.Si pada Sabtu, 14 Juli 2014 itu dihadiri oleh perwakilan 5 (lima) kecamatan yaitu Kec. Lobalain, Kec. Rote Tengah, Kec. Rote Selatan, Kec. Rote Barat Daya, dan Kec. Rote Barat Laut. Sedangkan perwakilan 5 (lima) kecamatan lainnya berhalangan hadir. Adapun agenda TM yaitu Juknis Pelaksanaan Festival, Aspek Penilaian, Tempat dan Tanggal Pelaksanaan, dan Tanya Jawab. 

Ketua Panitia kegiatan, Joni Mauk, A.Ma mengharapkan agar semua kecamatan dapat mengambil bagian dalam festival dimaksud. Hal ini sebagai upaya melestarikan budaya daerah yang sudah hampir punah. "Harapan kami agar saat lomba nanti semua kecamatan dapat berpartisipasi. Pesertanya juga diharapkan berasal dari pelajar SD, SMP, SMA/SMK dan juga masyarakat umum," kata Mauk. Sebagai Tim Juri, Farida Zulkarnaen turut menghadiri TM tersebut... (@riestimo).
Ket. Technical Meeting di aula Disbudpar Kab. Rote Ndao. 

***

Sunday, July 13, 2014

Serba-Serbi

Need info's 'bout Hotels, Homestay, Inns, Villa, & Bungalows in Nemberala?? Here are list of them. 
(Butuh nama-nama Hotel, Homestay, Villa, & Penginapan di Nemberala dan sekitarnya?? Berikut daftarnya): 
  1. Nemberala Beach Hotel. 
  2. T-Land Hotel.  
  3. Hotel Anugerah.
  4. Malole Hotel. 
  5. Hotel Tirosa. 
  6. Hotel Talenta Mas. 
  7. Hotel Lualemba. 
  8. Villa Oenggaut.

Thursday, May 29, 2014

Tentang



Malole Info merupakan sebuah Blog sederhana yang menjadi tempat di mana saya menulis  berita (informasi) tentang kabupaten paling selatan Indonesia, Kabupaten Rote Ndao, NTT yang mana kebanyakan merupakan informasi tentang perkembangan terkini kepariwisataan yang ada. Akan tetapi tidak menutup kemungkinan bahwa berita lainnya pun dapat saya bagikan dalam Blog ini. Semoga Blog ini bermanfaat bagi para pengunjung..

Berita



Diklat Seniman Tari dan Musik Daerah

Dalam rangka menumbuhkan, mempertahankan dan melestarikan seni tari dan musik daerah maka Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Rote Ndao melaksanakan sebuah kegiatan dengan tema Diklat Seniman Tari dan Musik Daerah yang baru saja dilaksanakan pada tanggal 20 s/d 24 Mei yang lalu, bertempat di Aula Disbudpar Kab. Rote Ndao.

“Kegiatan ini merupakan wahana untuk membina dan mengembangkan kreativitas seniman daerah serta melestarikan potensi seni budaya daerah terutama seni tari dan musik daerah yang ada di kabupaten Rote Ndao. Melalui diklat ini para seniman tari dan musik daerah dibimbing dan diarahkan agar dapat menjadi lebih terampil dan kreatif dalam menciptakan atau meng-kreasi sebuah karya tari, menata tari sampai bagaimana teknik menyajikan karya tari menjadi suatu pertunjukan yang menarik dan indah untuk ditonton,” demikian sambutan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kab. Rote Ndao yang membuka acara Diklat tersebut.

Menurut Ketua Panitia kegiatan Joni Mauk, A.Ma yang juga adalah Kabid. Kebudayaan Disbudpar Kab. Rote Ndao, durasi waktu pelatihan ini singkat yang hanya berlangsung selama empat hari, namun diharapkan agar para peserta yang mengikuti diklat dimaksud dapat menyerap dengan baik semua ilmu yang sangat berharga tersebut sehingga bermanfaat bagi pengembangan seni budaya daerah di Rote Ndao. “Memang waktunya sangat terbatas tetapi harapan kita agar diklat ini benar-benar bermanfaat bagi kemajuan Kab. Rote Ndao di bidang seni musik daerah dan seni tari”, kata Mauk.

Adapun peserta Diklat berjumlah 15 orang, dimana 10 orang peserta berasal dari 10 kecamatan se-Kab. Rote Ndao, ditambah 5 orang staf Disbudpar Kab. Rote Ndao, sedangkan isntruktur Diklat adalah Drs. Sofyan, MM.

Di lain pihak, pemerintah daerah akan berupaya selalu menggelar berbagai program/kegiatan pendukung lainnya seperti event festival atau lomba dan event-event lainnya sehingga sanggar-sanggar tari dan seni musik yang ada lebih aktif dalam mengembangkan kreativitas seninya. 

Diklat tersebut ditutup pada Sabtu, 24 Mei 2014 oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Rote Ndao, Yunus Ufi, S.Pd mewakili Bupati Rote Ndao.


* * * * * 

Wednesday, May 28, 2014

Beranda



Rote Ndao, mutiara di ujung Selatan Indonesia. 
 
Rote Ndao, kabupaten terselatan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Ia ibarat Pagar Raksasa di ujung Selatan yang memisahkan Nusantara dan Negeri Kanguru. Begitu dekatnya pulau Rote dengan Australia sehingga di mata warga negara Australia, Pulau Rote ibarat ‘tetangga’ yang wajib dikunjungi. Logis karena dari 10 orang wisatawan mancanegara yang ditemui di Pulau Rote, dijamin bahwa 5 orang di antaranya pasti berkewarganegaraan Australia.

Kabupaten ini terkenal karena keunikan sebuah alat musik tradisional yang disebut Sasando (belakangan Sasandu, berdasarkan penelitian terkini), selain juga terkenal karena gulungan ombak di pantai Bo’a dan Nemberala-nya yang sangat cocok untuk olahraga surfing.

Di lain situasi, begitu jauhnya pulau ini dari ibukota negara, ia bagaikan mutiara yang tersembunyi, belum dilihat walaupun memiliki arti dan makna yang tak ternilai. Untuk itu disediakan berbagai informasi tentang geliat pembangunan di daerah yang bisa dibilang Hidden Paradise ini.
1.      Hotel.
2.      Data Hiburan.
3.      Restoran.
4.      Bank.
5.      Jasa Sarana Transportasi.
6.      Dll.