Sistem pemerintahan tradisional di
Rote dimulai pada zaman kolonial Belanda. Dengan kata lain, sistem pemerintahan di pulau terselatan NKRI ini berawal pada maza penjajahan. Terdapat dua versi sebagai berikut:
Pertama, sistem
pemerintahan yang teratur mulai berlaku sejak tahun 1513 saat pemerintah
kolonial Belanda membentuk 4 (empat) kerajaan besar di Pulau Rote yaitu:
1. Kerajaan
Korbafo.
2. Kerajaan
Bilba.
3. Kerajaan
Termanu.
4. Kerajaan
Dengka.
Kedua, pada
tahun 1772, wilayah Keka dan Talae memberontak dan memisahkan diri dari
Kerajaan Termanu, yang kemudian berdampak pada terbentuknya nusak-nusak lainnya yaitu:
1. Nusak
Ba’a.
2. Nusak
Lole.
3. Nusak
Lelain.
4. Nusak
Keka.
5. Nusak
Talae.
6. Nusak
Termanu.
7. Nusak
Korbafo.
8. Nusak
Bokai.
9. Nusak
Diu.
10. Nusak
Oepao.
11. Nusak
Lelenuk.
12. Nusak
Landu.
13. Nusak
Bilba.
14. Nusak
Rainggo.
15. Nusak
Tii.
16. Nusak Dengka.
17. Nusak
Dela.
18. Nusak
Oenale.
19. Nusak
Ndao.
Semoga bermanfaat!!!
* * * * *