Sampah
adalah barang atau benda yang dibuang karena tidak terpakai lagi. Sampah dapat
berupa kotoran seperti daun, bungkus jajan, botol minum, kertas,
dsb. Banyak sekali sampah yang dihasilkan oleh manusia di mana sampah-sampah
tersebut berasal dari perusahaan-perusahaan, perkantoran, rumah sakit, tempat
wisata, mal atau pabrik-pabrik. Sampah yang tiap hari jumlahnya bertambah dan
bertambah tentunya akan sangat mengganggu. Sampah yang tidak dikelola dengan
baik akan menimbulkan berbagai masalah yaitu mencemari lingkungan (tanah, air
dan udara) dan menimbulkan bau yang tidak sedap sehingga akan berdampak pada
kesehatan kita.
Ada beberpa tips atau cara sederhana untuk mengatasi
sampah yang dikenal dengan istilah 4R yakni:
1.
Replace
(Mengganti).
Ganti barang-barang anda yang tidak tahan lama dan bisa
menghasilkan banyak sampah dengan bahan yang awet dan menghasilkan hanya
sedikit sampah misalnya gelas kaca. Untuk mengurangi sampah dan barang menjadi
tahan lama, gelas kaca dapat anda ganti dengan gelas plastik yang tidak mudah
pecah, ganti kantong plastik biasa dengan kantong plastik yang
biodegradable sehingga lebih ramah lingkungan karena plastik tersebut lebih
cepat terurai dan ganti kantong plastik dengan tas kain perca dan sebagainya.
2.
Reuse
(Memakai Kembali).
Seringkali sampah
dianggap sesuatu yang tidak bernilai serta tidak bermanfaat lagi, tetapi bagi
sebagian orang yang kreatif dan inovatif sampah dapat diubah menjadi barang
yang bernilai guna atau bernilai jual. Manfaatkan
kembali barang yang telah terpakai untuk membuat barang lain yang bermanfaat
seperti membuat kerajinan tangan dan mainan, memodifikasi kaleng
bekas sebagai pot tanaman, tempat pensil, celengan dan lain sebagainya; baju
bekas dapat digunakan sebagai lap, membuat kerajinan tangan (handycraft) dari
barang bekas sehingga akan tercipta kreatifitas dan melatih ketrampilan.
Tips Atasi Sampah
3.
Reduce
(Mengurangi).
Kurangi pemakaian barang agar sampah yang dihasilkan otomatis
berkurang. Misalnya saat berbelanja bawalah tas sendiri dari rumah sehingga
tidak perlu menggunaakan kantong plastik, bawalah air minum dengan botol
sehingga mengurangi sampah botol plastik. Kalau beli koran atau majalah dan
setelah dibaca jangan langsung dibuang tetapi bisa didaur ulang atau di jual ke
tukang loak.
4.
Recycle
(Mendaur Ulang).
Olah kembali sampah anda menjadi barang baru yang
bermanfaat dan menjadi barang yang bernilai. Anda dapat
memilah-milah sampah organik dan nnon organik atau pada saat pembuangan
disediakan tempat sampah yang berbeda sehingga kita tidak perlu memilah-milah
lagi. Sampah organik dapat didaur ulang menjadi pupuk kompos untuk menyuburkan
tanaman dan tanah, sedangkan sampah anorganik dapat anda salurkan ke petugas
daur ulang.
Selain itu,
ada beberapa cara lagi untuk menangani sampah yang berserakan dimana-mana di
antaranya:
1.
Buanglah
sampah pada tempatnya.
Buanglah/kumpulkan sampah pada tempatnya. Jangan
membuang sampah sembarangan. Membuang sampah pada tempatnya merupakan ciri orang yang tidak “beriman”.
Tips Atasi Sampah
2.
Penimbunan
Sampah.
Timbunlah sampah di bawah tanah. Hal ini bertujuan agar
bisa mempercepat penguraian dan mencegah timbulnya bau.
3.
Pembakaran
Sampah.
Bakarlah habis sampah agar musnah walaupun cara ini tidak
direkomendasikan karena asap yang
dihasilkan menyebabkan bau dan masalah pernapasan, serta polusi udara. Membakar
sampah dapat membahayakan kesehatan karena pembakaran sampah dapat melepaskan
zat berbahaya di udara seperti karbon monoksida, dioksin dan furan, volatil
maupun partikel berbahaya lainnya seperti karbon monoksida (CO) yang tidak
berbau, tidak berwarna, tidak mengiritasi namun bersifat mudah terbakar dan
sangat beracun.
4.
Pengelompokan
Sampah.
Kelompokkan/pisahkan jenis sampah organik dan anorganik agar
mudah didaur/diolah ulang.
5.
Pilihlah
bungkus belajaan yang tepat.
Pilihlah produk yang
meminimalkan bungkus saat berbelanja. Seringkali suatu produk itu dibungkus secara berlebihan yang akan menjadi
sumber sampah.
6. Bawa
kantong sampah sendiri.
Jika
anda akan tamasya atau rekreasi, pastikan anda membawa kantong sampah sendiri
karena seringkali di beberapa (kebanyakan) tempat wisata tidak menyediakan
tempat sampah. Ingat, bawa pulang sampah non organik anda, JANGAN PERNAH meninggalkannya di tempat dimana anda bertamasya.
7. Ingatkan
jika ada orang lain sering membuang sampah
sembarangan.
Walaupun
agak berat namun jangan sungkan mengingatkan orang lain agar tidak membuang
sampah sembarangan. Hal ini dapat dimulai dari keluarga/rumah
anda. Jika anda atau orang di
sekitar anda perokok, pastikan bahwa ada asbak yang tersedia. Bila makan
permen, simpanlah bungkusnya pada tempat sampah. Kalau sementara berada dalam angkot/bus/kendaraan pastikan anda menyimpan
bungkus permen bekas anda dalam saku. Setibanya di rumah dapat dibuang pada
tempat sampah.
8. Sediakan
tempat sampah dengan jumlah yang cukup di rumah dan kantor.
Sediakan
tempat sampah yang cukup. Agar tidak menegeluarkan biaya, anda dapat
memanfaatkan dus kertas atau dus minuman mineral menjadi tempat sampah.
9. Mulailah
dari diri sendiri, keluarga, dan lingkungan.
Persoalan sampah akan teratasi apabila anda memulai cara
mengatasinya dari DIRI ANDA SENDIRI,
KELUARGA (rumah) anda, LINGKUNGAN
anda
dan SEKARANG
juga!!!
Sayangi alam! Jadikanlah lingkungan anda sehat, nyaman,
dan asri dengan membuang sampah pada tempatnya. Semoga bermanfaat!
Sumber:
1. Kamus Besar Bahasa Indonesia.
* * * * *