Penambangan
pasir secara besar-besaran oleh masyarakat di sepanjang pantai Sedeoen, Nemberala, hingga
Oenggaut di Kec. Rote Barat berpotensi merusak keindahan alam bahari yang ada
selain juga mengancam pemukiman penduduk. Pantai Nemberala yang sudah tersohor
karena keindahannya dan juga lebih terkenal sebagai salah satu tempat
berselancar di Indonesia mungkin akan tinggal kenangan beberapa tahun ke depan
bila melihat aktivitas tambang liar yang sedang marak.
Hal ini
mengundang keprihatinan Dickson Beattie, seorang wisatawan Australia yang sudah
beberapa tahun berdomisili di Desa Nemberala. Beberapa waktu yang lalu bermodalkan foto-foto
penambangan pasir yang diambilnya, dia mengambangi dua instansi pemerintah di
Kab. Rote Ndao yakni Badan Lingkungan Hidup dan Dinas Pertambangan dan Energi
Kab. Rote Ndao dan Dinas untuk mengadukan persoalan tambang liar tersebut.
Bagaimana masyarakat Rote Ndao sebagai pemilik Obyek Wisata Pantai Nemberala
menyikapi masalah ini?
* * * * *
No comments:
Post a Comment